Sabtu, 28 Mei 2016

Resume Hadits tentang Ulama



Nama : Sulastri
PAI 2 – B
HADIS TARBAWI
Dosen : DR. K. H. Badruddin H Subky, M.H.I

ULAMA ADALAH PEWARIS PARA NABI


A.      PENDAHULUAN

Ulama adalah pewaris para nabi sebagaimana sabda Rasulullah Saw dalam kitab yang di kutip oleh M.Ihsan Hadisaputra. Dan sebagai pewaris para nabi, ulama mempunyai tugas dalam meneruskan risalah kenabian untuk menyeru umat kepada jalan Allah, mengajak manusia melakukan perbuatan-perbuatan yang baik.
Ulama adalah makhluk yang dimuliakan diantara makhluk-makhluk mulia. Warisan nabi yang diberikan kepada ulama bukan seperti dinar atau barang tetapi nabi mewariskan ilmu-ilmu kepada para ulama.
ان العلماء هم ورسة الانبياء, ان الانبياء لم يورثوا دينار ولا درهما انما ورثوا العلم فمن اخذه اخذ بحط وا فر. (رواه البخاري)
Sesungguhnya ulama adalah pewaris para nabi sungguh para nabi tidak     mewariskan dinar dan dirham. Sungguh mereka hanya mewariskan ilmu maka barang siapa mengambil warisan tersebut ia telah mengambil bagian yang banyak. (HR.Al-Bukhari)
Dari hadist di atas dapat disimpulkan tiga pembahasan yang akan dijelaskan yaitu: Apa yang dimaksud dengan Nabi dan Ulama? Apa tugas Nabi?  dan Apa tugas Ulama?

B.       PEMBAHASAN

1.         Nabi dan Ulama
Nabi adalah seseorang yang diberi wahyu oleh Allah SWT melalui perantara malaikat Jibril dan tidak wajib diampaikan kepada umatnya. Sifat-sifat para nabi :
1.      Shiddiq adalah benar
2.      Amanah adalah dapat di percaya
3.      Tabligh adalah
4.      Fathonah adalah cerdas
Ulama menurut bahasa ialah  علم – يعلمyang artinya ilmu dan isim failnya adalah aalim yang artinya orang yang berilmu dan ulama adalah jamak dari aalim yang artinya orang-orang yang berilmu.Ulama adalah hamba Allah yang khasyatullah, yaitu mengenal Allah secara hakiki sedangkan yang tidak khasyah bukanlah ulama yang dikutip oleh K.H.Dr Badruddin H subky dalam bukunya Dilema Ulama dalam Perubahan Zaman. Mereka adalah pewaris para nabi, pelita dengan ilmu dan bimbingannya. Mereka menjadi pemimpin dan panutan yang uswah hasanah dalam ketakwaan dan istiqamah. Sifat ini menjadi landasan beribadah dan beramal saleh. mereka pewaris para nabi ulama adalah pemersatu umat, teguh memperjuangkan dan meninggikan islam, berjuang di jalan Allah, serta melanjutkan perjuangan Rasulullah dalam mencapai keridhaan Allah SWT.[1]
Ulama merupakan semacam mata rantai yang meneruskan tugas-tugas “Risalah” kenabian, sebagai penyeru manusia ke jalan Allah, mengajak manusia untuk berbuat kebaikan dan mencegah mereka dari perbuatan-perbuatan yang dimurkai Allah. Allah SWT berfirman:
“Sesungguhnya orang-orang yang takut kepada Allah diantara hamba-hamba-Nya     adalah ulama. Sesungguhnya Allah Maha Perkasa lagi Maha Pengampun”. (QS.Fathir [35]: 28)

2.         Tugas para Nabi
Berdasarkan QS.Al-An’am [6] : 48-49, yang dikutip oleh Mahmud Ali Abdul Halim dalam bukunya Karakteristik Umat Terbaik, dapat disimpulkan bahwa tugas nabi adalah sebagai berikut:
1.      Membawa kebenaran
Para nabi membawa kebenaran berupa agama Allah untuk disampaikan kepada umatnya. Umat wajib mengikuti kebenaran yang dibawa oleh para nabi supaya mendapat kebahagian di dunia dan di akhirat.
2.      Pembawa kabar gembira
Para nabi membawa kabar gembira kepada umatnya yang beriman dan beramal soleh. Mereka diberi kabar tentang surga yang di dalamnya penuh dengan segala kenikmatan.
3.      Pemberi peringatan
Selain memberi kabar gembira para nabi juga diberi tugas untuk memberi peringatan kepada umatnya yang membangkang, tidak mau beriman, dan menantang Allah. Dengan peringatan tersebut diharapkan mereka kembali ke jalan yang benar.[2]

3.         Tugas Para Ulama
1.      Sebagai penyiar agama islam.
2.      Sebagai pemimpin rohani.
3.      Sebagai pengemban amanat Allah.
4.      Sebagai penegak kebenaran.[3]
Seperti sabda Nabi saw,
العلماء مصابيح الارض و خلفاء النبياء وورثتي وورثة النبياء. (رواه ابن عدي)
ulama adalah penerang dunia, khalifah segenap para nabi, ahli waris (ajaranku) dan ahli waris seluruh dunia. (HR. Ibnu Adi dari Ali)[4]


C.      KESIMPULAN

1.         Nabi adalah seseorang yang diberi wahyu oleh Allah melalui perantara malaikat jibril dan tidak wajib disampaikan kepada umatnya sedangkan ulama adalah pewaris para nabi, yang meneruskan risalah para nabi kepada umatnya.
2.         Tugas nabi adalah membawa kebenaran, pembawa kabar gembira, pemberi peringatan.
3.         Tugas para ulama adalah sebagai penyiar agama islam, pemimpin rohani, pengemban amanat Allah dan sebagai penegak kebenaran.


[1] K.H.Drs.Badruddin H Subky, Dilema Ulama dalam Perubahan Zaman, cetakan pertama, penerbit Gema Insani Press, thn 1415 M, hal.44
[2] Mahmud, Ali Abdul Halim, Karakteristik Umat Terbaik, Penerbit gema Insani Press,thn 1996
[3] Ibid hal 47
[4] Umar Hasyim, Mencari Ulama’ Pewaris Para Nabi, Penerbit PT Bina Ilmu, thn 1983

Tidak ada komentar:

Posting Komentar